Song By:Raisa
Telah lama, meski
tak terucap, walau tak tersampaikan aku tahu, aku mengerti, aku paham ada rasa
yang istimewa darimu untukku. Meski kamu juga tahu, aku adalah miliknya. Tapi
ketika dia pergi, dan belum juga kembali, kamu memberanikan diri untuk sekedar
menyatakan apa yang selama ini mengganjal di hatimu dengan penuh keberanian
yang entah seberapa lama kamu kumpulkan.
Aku tak terkejut, juga
tak marah. Karena dari awal aku sudah tahu kata kata itu akan sampai di telingaku.
Aku hanya menyesal, kenapa kata kata itu harus ditujukan kepadaku. Orang yang
jelas tak pernah dan tak akan mungkin bisa mersakan cinta yang kamu berikan
Cuma Cuma padaku. Dan kini, aku benar benar terjebak di ruang nostalgia.
Entah aku yang
terlalu tega, atau kamu yang kelewat berani. Sedangkan kamu sendiri sudah tau,
sejak dia pergi rasaku ini tak berubah. Masih tetap dan selalu seperti dulu.
Bukan berarti aku menutup hatiku untuk orang lain, hanya saja aku masih ingin
sendiri. Menanti yang pergi kembali dengan cinta yang sama. Karena untuk saat
ini, besok, dan selama Tuhan masih memberi jatah nafas untukku, aku akan
memilih untuk menunggu, dan setia pada pilihan awalku. Dan mungkin, kamu sudah memilh orang yang salah, orang yng tak akan mungkin bisa membalas rasamu dengan rasa yang sama.